Kurikulum SMA PGRI 2 Denpasar

Kurikulum

Beranda Kurikulum

TENTANG KURIKULUM


Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, materi, dan metode pembelajaran yang digunakan sebagai pedoman dalam proses pendidikan untuk mencapai kompetensi tertentu. Sebagai fondasi dalam sistem pendidikan, kurikulum dirancang untuk membangun kemampuan peserta didik secara holistik, baik dari segi pengetahuan, keterampilan, maupun karakter. Di Indonesia, kurikulum terus mengalami perkembangan sesuai dengan kebutuhan zaman, salah satunya adalah Kurikulum Merdeka, yang memberikan fleksibilitas bagi sekolah dan guru untuk menyusun strategi pembelajaran yang relevan dan berpusat pada peserta didik. Kurikulum ini juga dirancang untuk mendukung terciptanya peserta didik yang berkarakter sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan mampu menghadapi tantangan global.

SMA PGRI 2 Denpasar mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dengan tujuan mendukung terciptanya Profil Pelajar Pancasila, yaitu peserta didik yang beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif. Sekolah ini memberikan ruang kepada peserta didik untuk mengeksplorasi minat dan bakat mereka melalui pembelajaran yang fleksibel dan berbasis proyek. Dengan pendekatan ini, peserta didik tidak hanya diajak untuk memahami materi pelajaran, tetapi juga untuk mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Prinsip ramah anak dan ramah keluarga yang diterapkan di SMA PGRI 2 Denpasar menciptakan suasana belajar yang inklusif, aman, dan mendukung tumbuh kembang peserta didik secara menyeluruh, sekaligus melibatkan peran aktif keluarga dalam proses pendidikan.

Kurikulum di SMA PGRI 2 Denpasar juga dirancang untuk membekali peserta didik dengan keterampilan abad 21, yang meliputi integrasi Pendidikan Penguatan Karakter (PPK) dalam setiap aktivitas belajar, peningkatan literasi, serta pengembangan kompetensi 4C: Creativity, Critical Thinking, Communication, dan Collaboration. Pembelajaran tidak hanya fokus pada aspek kognitif, tetapi juga pada pengembangan keterampilan sosial dan emosional peserta didik. Dengan pendekatan ini, peserta didik didorong untuk berpikir kreatif, mampu memecahkan masalah dengan kritis, berkomunikasi secara efektif, dan bekerja sama dalam tim. Selain itu, metode pembelajaran yang mengedepankan Higher Order Thinking Skills (HOTS) membantu peserta didik untuk menganalisis, mengevaluasi, dan menciptakan solusi terhadap berbagai tantangan, baik dalam konteks akademik maupun kehidupan nyata.

Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) juga menjadi salah satu prioritas di SMA PGRI 2 Denpasar untuk mempersiapkan peserta didik menghadapi era digital. Dalam proses pembelajaran, peserta didik diajak untuk memanfaatkan teknologi secara bijak, baik sebagai alat bantu pembelajaran maupun sebagai sarana untuk berinovasi. Sekolah ini juga rutin mengadakan pelatihan dan kegiatan berbasis teknologi untuk meningkatkan keterampilan digital peserta didik. Dengan sinergi antara pendekatan ramah anak, pengembangan keterampilan abad 21, dan integrasi teknologi, SMA PGRI 2 Denpasar tidak hanya mencetak generasi yang cerdas secara intelektual, tetapi juga generasi berkarakter, kreatif, dan siap berkontribusi bagi kemajuan masyarakat serta bangsa.


MUATAN KURIKULUM


Kurikulum di SMA PGRI 2 Denpasar dirancang dengan pendekatan yang holistik dan relevan, mengintegrasikan pengembangan sikap, pengetahuan, dan keterampilan peserta didik untuk menciptakan pembelajaran yang tidak hanya berbobot akademis tetapi juga bermakna dalam kehidupan sehari-hari. Dengan fokus pada penerapan kompetensi dalam konteks nyata, kurikulum ini bertujuan membentuk peserta didik yang tidak hanya cerdas secara intelektual tetapi juga berkarakter, kreatif, dan tanggap terhadap perubahan global. Proses pembelajaran dilaksanakan melalui kegiatan intrakurikuler yang dirancang secara dinamis, melibatkan peserta didik secara aktif dalam berbagai aktivitas yang membangun kemampuan berpikir kritis dan inovatif. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) menjadi elemen penting dalam kurikulum ini, dengan menanamkan nilai-nilai luhur seperti gotong royong, kemandirian, dan kebinekaan global melalui proyek berbasis masalah dan aktivitas kolaboratif. Selain itu, kegiatan ekstrakurikuler yang beragam, mulai dari seni, olahraga, hingga organisasi siswa, menjadi ruang bagi peserta didik untuk mengeksplorasi bakat dan minat mereka, sekaligus melatih kepemimpinan dan keterampilan sosial. Adapun pemaparan selengkapnya dari muatan kurikulum SMA PGRI 2 Denpasar adalah sebagai berikut :

A. Intrakurikuler Sekolah

Kegiatan intrakurikuler mencakup seluruh proses pembelajaran yang terstruktur sesuai dengan mata pelajaran yang harus ditempuh oleh peserta didik. Di SMA PGRI 2 Denpasar, mata pelajaran yang diajarkan mencakup mata pelajaran wajib dan pilihan (peminatan). 

Mata pelajaran wajib di SMA PGRI 2 Denpasar dirancang untuk memberikan dasar pengetahuan dan keterampilan yang komprehensif bagi peserta didik. Melalui mata pelajaran wajib ini, peserta didik tidak hanya dibekali kemampuan akademik tetapi juga ditanamkan nilai-nilai karakter yang mendukung pembentukan Profil Pelajar Pancasila. Mata pelajaran ini meliputi :

Sedangkan mata pelajaran pilihan atau peminatan di SMA PGRI 2 Denpasar memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mendalami bidang studi yang sesuai dengan minat, bakat, dan rencana masa depan mereka. Mata pelajaran pilihan yang disediakan oleh SMA PGRI 2 Denpasar ini meliputi :

Pembelajaran di SMA PGRI 2 Denpasar menitikberatkan pada pendekatan berbasis literasi dan numerasi yang mengintegrasikan nilai-nilai luhur budaya lokal serta berlandaskan tema-tema yang telah ditetapkan dalam capaian pembelajaran. Melalui pendekatan ini, siswa didorong untuk mengembangkan ide dan gagasan kreatif yang menghasilkan karya. Karya-karya tersebut kemudian didokumentasikan dalam berbagai bentuk, seperti buku, artikel, atau publikasi digital. Dalam pelaksanaannya, pembelajaran berbasis literasi ini tetap mengadopsi berbagai model dan sintaks pembelajaran yang relevan, seperti Problem Based Learning, Project Based Learning, Discovery Learning, dan Inquiry Based Learning. Interaksi tatap muka menjadi salah satu metode utama dalam proses pembelajaran, yang melibatkan komunikasi langsung antara guru dan siswa, maupun antarsiswa, dengan menggunakan berbagai pendekatan, strategi, dan metode pembelajaran.

B. Kokurikuler Sekolah (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila)

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) adalah program pembelajaran berbasis projek yang bertujuan untuk menguatkan karakter siswa sesuai dengan nilai-nilai yang tercantum dalam Profil Pelajar Pancasila. Program ini dirancang untuk membantu siswa mengembangkan kompetensi abad ke-21, seperti berpikir kritis, kreativitas, kolaborasi, dan komunikasi, sekaligus menanamkan nilai-nilai luhur seperti kemandirian, gotong royong, dan keberagaman global. P5 tidak hanya berfokus pada aspek akademik, tetapi juga memberikan ruang bagi siswa untuk mempraktikkan keterampilan sosial dan nilai-nilai Pancasila melalui kegiatan yang relevan dengan kehidupan sehari-hari. Fleksibilitas dalam tema, isi, dan pelaksanaannya memungkinkan program ini untuk diadaptasi sesuai dengan kondisi dan kebutuhan sekolah.

Pelaksanaan kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di SMA PGRI 2 Denpasar dilaksanakan pada semester ganjil dan genap. Peserta didik kelas X menjalankan kegiatan P5 dengan durasi waktu 11JP setiap minggunya, sedangkan peserta didik kelas XI dan XII menjalankan kegiatan P5 dengan durasi waktu 3 JP setiap minggunya. Tema yang diambil mengacu pada Profil Pelajar Pancasila dengan penentuan pemilihan tema ditentukan oleh Tim Projek serta berkoordinasi dengan guru mata pelajaran. Hal ini dimaksudkan untuk mempermudah dan mempercepat guru mapel dalam bekerja menentukan tema serta menyusun penilaian. Beberapa tema projek yang diangkat mencakup pelestarian budaya lokal, peduli lingkungan, serta kewirausahaan berbasis kreativitas. Contohnya, siswa dilibatkan dalam projek menanam pohon di area sekolah dan sekitarnya untuk mendukung program penghijauan. Selain itu, siswa juga mengadakan kegiatan seperti pembuatan produk kreatif dari bahan daur ulang yang tidak hanya mengasah kreativitas tetapi juga menanamkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan. Pelaksanaan P5 di sekolah ini didukung oleh kolaborasi erat antara guru, siswa, dan masyarakat, dengan guru berperan sebagai fasilitator dan pendamping di setiap tahap projek.

Pelaksanaan P5 memberikan berbagai manfaat yang signifikan bagi siswa dan komunitas sekolah. Bagi siswa, program ini membantu meningkatkan kemampuan berpikir kritis, kreativitas, dan keterampilan bekerja dalam tim, yang sangat relevan dalam menghadapi tantangan masa depan. Selain itu, P5 juga menjadi wadah untuk memperkuat nilai-nilai karakter seperti kedisiplinan, tanggung jawab, dan semangat gotong royong. Di sisi lain, program ini turut mempererat hubungan antara siswa dan masyarakat melalui kegiatan yang melibatkan partisipasi publik. Sekolah juga mendapatkan manfaat berupa peningkatan citra positif sebagai institusi yang mendukung pendidikan karakter dan keberlanjutan lingkungan.

Pelaksanaan P5 di SMA PGRI 2 Denpasar telah memberikan hasil yang menggembirakan. Siswa tidak hanya berhasil menghasilkan berbagai karya kreatif, seperti produk daur ulang dan dokumentasi seni budaya lokal, tetapi juga menunjukkan peningkatan dalam aspek karakter dan keterampilan sosial. Salah satu hasil nyata adalah meningkatnya kesadaran siswa akan pentingnya menjaga lingkungan, yang terlihat dari inisiatif mereka dalam mendaur ulang sampah dan menjaga kebersihan sekolah. Selain itu, projek bertema budaya lokal telah membantu siswa lebih mengenal dan mencintai tradisi Bali, seperti seni tari dan upacara adat. Melalui pelaksanaan P5, SMA PGRI 2 Denpasar telah berhasil menciptakan lingkungan belajar yang inspiratif dan berorientasi pada pembentukan generasi muda yang berkarakter kuat dan siap menghadapi tantangan global.

C. Extrakurikuler Sekolah

Kegiatan ekstrakurikuler adalah program pembelajaran di luar jam pelajaran formal yang dirancang untuk mengembangkan minat, bakat, dan potensi siswa dalam berbagai bidang. Beragam jenis kegiatan ekstrakurikuler, seperti seni, olahraga, kepramukaan, teknologi, dan organisasi siswa, memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengeksplorasi kemampuan di luar aspek akademik. Selain itu, ekstrakurikuler juga memiliki manfaat yang signifikan, seperti meningkatkan keterampilan sosial melalui kerja sama tim, membangun rasa percaya diri, melatih disiplin, serta mengasah kreativitas dan kepemimpinan. Dengan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, siswa tidak hanya mendapatkan pengalaman yang menyenangkan, tetapi juga memperoleh nilai tambah yang penting untuk mendukung pembentukan karakter dan persiapan menghadapi tantangan kehidupan di masa depan.

Macam-macam Extrakurikuler yang ada di SMA PGRI 2 Denpasar

Waktu Pelaksanaan Extrakurikuler SMA PGRI 2 Denpasar

Dampak / Hasil dari pelaksanaan Extrakurikuler SMA PGRI 2 Denpasar

Dengan perpaduan yang harmonis antara kegiatan intrakurikuler, P5, dan ekstrakurikuler, SMA PGRI 2 Denpasar mempersiapkan peserta didik untuk menjadi individu unggul yang siap menghadapi tantangan masa depan dengan percaya diri dan karakter kuat.



KALENDAR AKADEMIK


Kalender akademik merupakan pedoman pengaturan waktu kegiatan pembelajaran bagi peserta didik selama satu tahun ajaran. Dalam kalender ini, diatur berbagai aspek penting seperti awal dan akhir tahun ajaran, hari efektif belajar, serta jadwal hari libur. Pada setiap awal tahun ajaran, tim penyusun program sekolah menyesuaikan analisis kalender akademik yang diterbitkan oleh Dinas Pendidikan, lalu mengintegrasikannya dengan kalender pendidikan di tingkat satuan pendidikan. Proses ini bertujuan untuk mengatur jadwal kegiatan pembelajaran, minggu efektif belajar, durasi pembelajaran, serta hari libur dengan lebih terstruktur. Pengelolaan waktu belajar di sekolah didasarkan pada standar isi yang telah ditetapkan dan disesuaikan dengan kebutuhan lokal, karakteristik sekolah, kebutuhan peserta didik, masyarakat, serta regulasi yang berlaku dari pemerintah daerah.

Kalender Akademik SMA PGRI 2 Denpasar dipaparkan sebagai tabel berikut :




PROGRAM KERJA


...